Sabtu, 24 Oktober 2009

SFC Belum Kompak

SFC Belum Kompak
"Mereka bermain tidak seperti biasanya. Saya tahu mereka sangat kelelahanHendri Zainuddin"Manajer SFC.
Sriwijaya Post - Jumat, 16 Oktober 2009 06:19 WIB

PALEMBANG, SRIPO — Manajemen dan pelatih melakukan evaluasi usai kekalahan telak 0-4 lawan Persiba Balikpapan Kamis (14/10) kemarin. Beberapa faktor seperti kelelahan dan kurang konsistennya penampilan Kayamba cs, menjadi salah satu penyebab kekalahan terbesar Sepanjang sejarah lawatan SFC.

Manajer SFC Hendri Zainuddin, Kamis (15/10) angkat bicara mengenai kekalahan 4 gol tanpa balas ini. Menurut dia semua pemain dan tim perlu dievaluasi. Namun, penyebab utamanya adalah kelelahan para pemain dan kurang padunya para pemain baru dan pemain lama di SFC.

“Sebab menjelang pertandingan, para pemain memang masih mengalami kelelahan luar biasa. Mereka baru saja meladeni Persipura di Community Shield dan PSM dalam waktu berdekatan,” kata Hendri.

Menurut anggota DPRD Banyuasin ini, menjelang pertandingan para pemain mengaku kelelahan. Tetapi kemudian dimotivasi agar mereka tetap bersemangat, manajemen pun sudah menjanji bonus sebesar Rp 4 juta perorang jika SFC menang. Namun, kondisi ini tidak membantu. Para pemain yang mengalami kelelahan tidak bisa tampil optimal.

“Mereka bermain tidak seperti biasanya. Saya tahu mereka sangat kelelahan,” kata Hendri.

Akibatnya selama pertandingan, SFC sulit mengembangkan permainan. Selain itu absennya sejumlah pemain andalan seperti Charis Yulianto, Ambrizal, Precious, yang selama ini menjadi bek tengah sedikit banyaknya membawa pengaruh. Juga belum datangnya Obiora membawa pengaruh.

“Akibatnya kita kesulitan mengantisipasi serangan dari tim lawan,” ujar Hendri.

Hendri menambahkan target lawatan ini tidak tercapai. SFC sebenarnya berhasrat menuntaskan pertandingan lawan PSM dengan kemenangan, tetapi hanya mendapatkan satu poin. Begitu juga lawan Persiba.

Secara terpisah pelatih Rahmad Darmawan membenarkan jika anak asuhnya mengalami kelelahan dalam pertandingan kemarin. Hal ini berpengaruh kepada performa dan emosi pemain di lapangan. ”Kelelahan yang mendera anak-anak dari lawatan lawan Persipura dan lawan PSM membuat kondisi fisik anak-anak tak bisa cepat di recovery,” ujar RD.

Menurut dia, tidak logis menyalahkan siapapun. Sebab inilah fakta pertandingan lawan Persiba kemarin.

“Sangat tidak logis menyalahkan itu tapi inilah fakta dan hasil yang di peroleh. Ke depan kita terus melakukan evaluasi,” ujar RD.

Menurut dia, kekalahan ini merupakan kekalahan SFC dengan skor terbesar selama ia melatih SFC selama dua musim. Selain itu Persiba memang bermain baik dan bagus. Pelatih yang biasa disapa Cekmad ini mengaku, absennya sejumlah pemain belakang membuat anak asuhnya kewalahan. “Penyebab lainnya karena banyak pemain yang absen. Ke depan kita optimis tim ini mampu tampil lebih baik lagi,” ujar RD. (ndr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar