Gaji Pemain SFC Belum Dibayar
Sriwijaya Post - Jumat, 23 Oktober 2009 09:00 WIB
PALEMBANG, SRIPO — Fans Sriwijaya FC dan publik Sumsel masih bertanya-tanya apa penyebab kekalahan telak lawan Persiba Balik Papan 14 November lalu. Skor 0-4 ini kekalahan terbesar. Belakangan masalah ini mulai terkuak. Selain faktor kelelahan, ternyata Worabay cs sudah dua bulan bermain tanpa gaji.
“Benar, sudah dua bulan bermain tanpa gaji. Kita tetap profesional. Tetapi sedikit banyaknya pasti menganggu masalah teknis. Sebab rata-rata pemain banyak kebutuhan,” kata salah seorang pemain yang tidak ingin disebutkan namanya.
Menurut informasi, gaji terakhir untuk musim 2008-2009 lalu atau usai pertandingan Copa Dji Sam Soe memang belum di bayar, kemudian gaji awal Musim 2009-2010 juga belum dibayar. Bagi pemain lama seperti Oktavianus, Ferry Rotinsulu, Charis Yulianto, Tony Sucipto, Ambrizal, M Nasuha, Amirul Mukminin, Imam Suprapto, Alamsyah Nasution, Kayamba, Isnan Ali, dan Zah Rah terhitung sudah dua bulan gaji mereka tak dibayar. Sedangkan pemain baru terhitung satu bulan yakni, Oktober. Selain gaji pemain, gaji sejumlah staf pun juga nunggak.
Akibat telatnya pembayaran gaji ini, menurut informasi dari sejumlah sumber yang turut serta dalam pertandingan lawan Persiba Balik Papan 14 Oktober lalu, para pemain kehilangan semangat bertanding. Meski pelatih Rahmad Darmawan dan Manajer SFC Hendri Zainuddin memberikan motivasi ganda, tetap saja permainan SFC tidak terlihat baik. Bahkan emosi pemain mudah tersulut saat bermain.
Hal ini diakui Hendri Zainuddin. Menurutnya, ada beberapa kondisi yang harus dibenahi terutama persoalan teknis dan nonteknis. “Dalam pertandingan lawan Persiba kita memang terlihat tidak maksimal. Selain faktor kelelahan, tidak lengkapnya pemain belakang, juga ada ada beberapa kendala lainnya. Persoalan gaji pemain sedikit banyaknya memberikan andil,” kata Hendri.
Tetapi, menurutnya, terlambatnya pembayaran gaji pemain juga dialami seluruh klub-klub di Liga Super Indonesia (LSI).
Penyelesaian DP VICE President Finance, Roliansyah Basnan yang bertanggungjawab untuk urusan keuangan klub, ketika dikonfirmasi Sripo, Kamis (22/10) membenarkan gaji para pemain belum dibayar.
Ia menrinci, gaji pemain yang belum dibayar yakni, satu bulan gaji dalam sisa kontrak pemain musim 2008-2009 lalu atau gaji pemain lama masih tersisa. Kemudian gaji pemain baru untuk bulan pertama musim 2009-2010 belum dibayar. “Kontrak musim 2009-2010 baru satu bulan. Sementara gaji pemain lama masih tertinggal. Kondisi ini disebab keuangan klub belum memungkinkan,” aku Roliansyah.
Menurut Yan Basnan sapaannya, manajemen lama meninggalkan hutang Rp 9 miliar yang harus diselesaikan. Sehingga, meski sudah berkurang dan diatasi manajemen baru, tetap saja menjadi persoalan.
Menurutnya, sejumlah permasalahan mencuat ke permukaan lantaran dana segar dari APBD Sumsel dan sejumlah sponsor belum masuk rekening SFC. Mereka tengah melakukan pendekatan kepada pihak sponsor seperti PTBA, PT Pusri, Bank Sumsel, dan perusahaan pemenang Lelang Tiket PT Panji Lalang Buana (PLB). “Tetapi dalam waktu dekat kita sudah bisa menyelesaikan persoalan ini,” janji Yan. (ndr)
Sabtu, 24 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar